ada apa sih di kedokteran undip tahun pertama?
Halo semuanyaaa. Hari ini aku mau ceritain deh ada apa aja sih di tahun pertama jadi mahasiswa kedokteran di Universitas Diponegoro ini? Susah nggak? Ada senengnya nggak? Belajar terus nggak sih?? HmMmMMMmMMm OK deh daripada makin penasaran, mending dibaca terus aja yah π₯π
1. Pakaian
Aku bingung mau bahas apa di bagian pertama ini, jadi aku bahas pakaian dulu aja yah. Di kampus kami yang tercinta ini, kami nggak boleh pake jeans (baik atasan/bawahan), kaos/atasan yang nggak berkerah, sandal/alas kaki yang terbuka, dan yang cewek nggak boleh pake celana, harus rok yang minimal di bawah lutut. Dan khusus pada hari yang ada pelajaran/praktik/ujian anatominya, semua mahasiswa harus memakai pakaian putih-hitam kalo nggak mau dikeluarin. Kenapa harus putih-hitam??? Kalo atasannya putih, alasannya karena putih itu adalah warna kesukaan Rasul (nggak boong). Ya alasan utamanya sih biar kalo kotor keliatan kali ya?? Dan buat yang pake hijab, disaranin banget hijabnya juga yang warna putih kalo lagi hari anatomi. Kalo bawahan item sih, nggak ngerti juga yah kenapa, tapi setauku nggak harus item, yang penting warna yang gelap banget.
DAN di sini kami juga pake tanda pengenal berbentuk co-card (warna ijo untuk prodi kedokteran umum). Pokoknya jangan anggep sepele ya co-card ini. Dulu aku pikir co-card ini nggak terlalu penting, dan bisa digantiin fungsinya dengan KTM (kartu tanda mahasiswa). Ternyata aku salah besar. Pernah waktu mau praktikum anatomi, ada dosen ngeliat aku nggak pake co-card, dan jadinya aku dibentak dan disuruh keluar. Dan dalam bentakan itu sempet ada kalimat
"Kalo nggak ada co-card gimana kita bisa ngebedain kamu dengan orang yang ada di Sunan Kuning???". Hihihiihihihihi lucu banget nggak sih dosen-dosenku.
2. Buku
Untuk tahun pertama, pasti ada anatomi dong yah. Hihi nggak usah panik gitu buru-buru cari Sobotta dan kawan-kawan. Kalo kalian nggak punya atlas anatomi, kalian harus pastiin kalo ada di antara group mates kalian yang punya atlas. Nggak semuanya harus bawa atlas karena pasti bakalan ngepenuhin tempat banget. Kalo mau baca-baca atlas di rumah ya tinggal download e-book. TAPI, untuk anatomi ini ada buku khusus yang HARUS dibawa setiap kali pelajaran dan praktikum anatomi, yaitu diktat anatomi. Buku diktat ini merupakan buku yang disusun oleh dosen-dosen FK Undip sendiri, warnanya kuning, dan tiap topik diktatnya beda pula. Sebenernya diktat yang beredar sekarang itu merupakan buku ilegal, soalnya buku-buku itu bukanlah buku asli, tapi merupakan fotokopian dari diktat mahasiswa yang dulu-dulu. Tapi yah mau gimana lagi? Adanya itu :( untuk diktat anatomi kalian bisa dapetin di fotokopian MP (daerah Jurang Blimbing) dengan harga yang nggak mahal.
Untuk praktikum, kalian biasanya bakal disuruh untuk beli buku Panduan Praktikum (untuk tiap matkul). Harus beli yah, karena kamu bakalan ngerjain laporan praktikum sementara dan/atau laporan praktikum resminya di buku Panduan Praktikum itu (buat matkul kimia, biokimia, dan biologi).
Untuk TEXTBOOK, kayak Harper, Guyton, Sherwood, dll, hmmmmmm daripada beli mahal-mahal, mending download e-book aja deh.
Bentar mau ngebukain pintu dulu, kayaknya ada polisi di luar.
Hehe nggak deng, kalo kalian mampu yah beli aja, kalo kalian merasa "duh mahal banget uhuhuhuhuhu", kalian bisa pinjem di perpus π
3. Kuliah
Hmmmmmm nyeritain apa yah di sini?? Kuliah yah kayak kuliah biasa. Duduk di bangku dan memperhatikan dosen ngajar, kadang-kadang kalo takut lupa yah dicatet. Tapi kunci survival di sini adalah untuk memperhatikan power point dosen yah. Bukan berarti omongan yang dikatakan dosen waktu ngajar itu nggak penting (justru itu penting banget, karena banyak PPT yang tanpa penjelasan dosennya, kita bakalan susah ngebacanya (entah karena banyak singkatan atau isi PPT mayoritas gambar)). Contohnya kayak gini:
Tapi kalo kalian menganut sistem kebut semalam (dan jarang nyatet), ya satu-satunya harapan cuman PPT, deh. Karena soal ujian menurutku 95% dari PPT. Biasanya yang nggak dari PPT yah soalnya dari matkul yang nggak pake PPT.
4. Praktikum
Aku lupa bilang kalo di satu tahun itu ada 2 semester, 6 modul, dengan masa 6 minggu permodulnya. Nanti untuk berapa kali ujiannya aku bakal bahas di section ujian. Nah, di modul pertama (1.1) nggak ada praktikum, nih (HORE), jadi nilaimu itu pure dari ujian dan tugas. Nah, mulai modul 1.2, mulai ada praktikum (kimia, biokimia, biologi). Daaaaannn mulai 1.3, ada tiga matkul baru yang juga dipraktikumkan: anatomi, fisiologi, dan histologi.
Sebelum praktikum pasti ada pre-test, dan setelah praktikum ada responsi.
a. Pre-test
> Biokimia: ESSAY dan biasanya bahannya banyak banget. Tapi mungkin nggak sesusah yang kalian bayangkan, kok. Hihihhih
> Kimia: kalo ini biasanya modelnya true/false, pre-test paling menyenangkan, tapi tricky juga.
> Fisiologi: pilihan ganda, hmmmmm gampang kok, asal tau apa yang akan keluar hihi.
> Histologi: pilihan ganda. Pilihan gandanya ini model yang pake waktu (kurang lebih 45 detik/soal), karena soalnya pake PPT. Sangat disarankan buat beli buku danusan histologi gitu, karena akan sangat membantu dunia perhistologian kalian.
> Anatomi: wah ini sih tergantung dosen. Baca bismillah aja deh. Ada yang isian, ada yang pilihan ganda. Level kesusahannya sama.
b. Praktikum
Nah kita masuk ke praktikum. Jangan lupa, setiap praktikum, kalian harus pake jas lab dan co-card. Sebelum praktikum juga (min. h-1 jam), kalian harus udah melakukan asistensi sama asdos (asisten dosen). Inget, ya. Harus. Dan kalian ngehubungin asdosnya nggak boleh dadakan, karena dunia nggak berputar hanya di jadwal kegiatanmu aja, asdos juga sibuk.
> Biokimia: kayak praktikum biologi/kimia biasa. Biasanya kalian bakal ngelakuin praktikum tentang darah. Nah, tiap praktikum dibutuhkan probandus (orang percobaan) yang bakal diambil darahnya, dan yang ngambil darahnya biasanya asdos atau kadang-kadang kalo ada dosennya ya yang ngambil dosennya. Di sini nanti kalian diwajibkan untuk buat laporan sementara. Nah, kalo kayak gini biasanya bakal keteteran karena waktunya nggak cukup (antara ngelakuin percobaan dan ngerjain laporan sementara), kalo kayak gini mendingan dibagi deh antara yang ngelakuin praktikum dan yang ngebuat laporan sementara. Tapi yang ngebuat laporan sementaranya juga harus tau yaa praktikumnya ngapain aja.
Kalo untuk laporan resmi, bisa nyontek kakak buku kalian, yah, formatnya, tapi jangan dicontek isinya juga!!!!
Oh iya, dijaga yah attitude selama di laboratorium, dulu waktu praktikum biokimia/kimia yah?? Lupa. Pokoknya ada disuruh ngepanasin larutan pake spiritus itu loh kayak percobaan Benedict yang pernah kamu lakuin waktu SMP/SMA. Terus kan ternyata larutan yang aku pegang (di dalem tabung reaksi) itu udah terlalu panas, dan akhirnya larutannya muncrat dong π€π€π€terus aku secara reflek bilang "WHAT THE FUCK??!!" keras banget sampe meja yang jauh dari aku juga bisa kedengeran. Yah pokoknya intinya kalian harus terus inget yah kalo di ruangan itu nggak cuman ada temen-temen kalian, tapi ada asdos dan regulator laboratoriumnya juga. Huhu kalo sampe kejadian kayak aku kan malu.
> Kimia: kayak praktikum kimia biasa. Ya kalian bakalan bermain sama larutan-larutan senyawa gitu. Di sini kalian juga bakalan ngerjain laporan sementara. Terserah sistem kalian mau kayak gimana, pokoknya semuanya harus selesai yah.
Laporan resminya, ini yang paling susah, sih. Karena laporan resmi kimia pasti dicek oleh asdos, dan harus sempurna. Ikutin aja format yang ada di halaman terakhir Panduan Praktikum. InshaAllah kalo lengkap ya lumayan lah bisa nambahin nilai tugas.
> Fisiologi: nahhhh, kalo fisiologi ini, kita ngelakuin percobaan di manusia a.k.a temen kelompok kalian sendiri. Seru banget deh praktikum fisiologi itu (kind of). Di sini juga diterapin laporan sementara juga, tapi yang ini lebih banyak dari biasanya. Jadi, mendingan tunjuk 1 anggota kelompok yang ngerjain laporan sementara, hmmmmm cari strategi lain juga monggo.
Oh iya, nggak selamanya praktikum fisiologi kalian itu bertempatkan di laboratorium di gedung E, tapi pada praktikum tertentu yang nggak memungkinkan waktu dan peralatannya, maka akan digunakan praktikum dalam komputer menggunakan aplikasi Physio-Ex. Kalo praktikum pake Physio-Ex ini kalian nggak perlu bikin laporan sementara, dan praktikumnya juga cuman klak-klik-klak-klik doang. Terbaik, deh.
> Histologi: praktikum ter- o.O yang pernah ada. Jadi kalian nanti bakalan disuruh ngeliat preparat di bawah mikroskop (biasanya ada 14-18 preparat). Kalian bakalan dikasih waktu kurang lebih 45 detik setiap preparat, dan kalian harus bikin sketsa dari preparat itu di atas kertas folio, lengkap dengan nama preparat, perbesaran, dan perwarnaannya, itulah yang disebut sebagai laporan sementara kalian. Nah, laporan sementara ini kalo udah selesai, nanti kalian ajukan ke dosen/asdos yang ada di lab buat disahkan, jadi walaupun cuman sketsa, harus jelas juga ya gambarnya!
Laporan resminya, kalian bakalan disuruh untuk gambar detail preparat yang udah kalian liat. Maksud dari detail itu yaa bukan detail realistis, ya. Cuman kalian harus ngegambar jelas, sehingga bisa keliatan kalo gambar yang kalian maksud adalah preparat itu, ngikutin ciri-ciri preparatnya aja. Gambarnya pake pensil warna, yaa. Dan juga kalian harus kasih keterangan gambar itu. Hmmm kayak gini contohnya
1. Pakaian
Aku bingung mau bahas apa di bagian pertama ini, jadi aku bahas pakaian dulu aja yah. Di kampus kami yang tercinta ini, kami nggak boleh pake jeans (baik atasan/bawahan), kaos/atasan yang nggak berkerah, sandal/alas kaki yang terbuka, dan yang cewek nggak boleh pake celana, harus rok yang minimal di bawah lutut. Dan khusus pada hari yang ada pelajaran/praktik/ujian anatominya, semua mahasiswa harus memakai pakaian putih-hitam kalo nggak mau dikeluarin. Kenapa harus putih-hitam??? Kalo atasannya putih, alasannya karena putih itu adalah warna kesukaan Rasul (nggak boong). Ya alasan utamanya sih biar kalo kotor keliatan kali ya?? Dan buat yang pake hijab, disaranin banget hijabnya juga yang warna putih kalo lagi hari anatomi. Kalo bawahan item sih, nggak ngerti juga yah kenapa, tapi setauku nggak harus item, yang penting warna yang gelap banget.
DAN di sini kami juga pake tanda pengenal berbentuk co-card (warna ijo untuk prodi kedokteran umum). Pokoknya jangan anggep sepele ya co-card ini. Dulu aku pikir co-card ini nggak terlalu penting, dan bisa digantiin fungsinya dengan KTM (kartu tanda mahasiswa). Ternyata aku salah besar. Pernah waktu mau praktikum anatomi, ada dosen ngeliat aku nggak pake co-card, dan jadinya aku dibentak dan disuruh keluar. Dan dalam bentakan itu sempet ada kalimat
"Kalo nggak ada co-card gimana kita bisa ngebedain kamu dengan orang yang ada di Sunan Kuning???". Hihihiihihihihi lucu banget nggak sih dosen-dosenku.
2. Buku
Untuk tahun pertama, pasti ada anatomi dong yah. Hihi nggak usah panik gitu buru-buru cari Sobotta dan kawan-kawan. Kalo kalian nggak punya atlas anatomi, kalian harus pastiin kalo ada di antara group mates kalian yang punya atlas. Nggak semuanya harus bawa atlas karena pasti bakalan ngepenuhin tempat banget. Kalo mau baca-baca atlas di rumah ya tinggal download e-book. TAPI, untuk anatomi ini ada buku khusus yang HARUS dibawa setiap kali pelajaran dan praktikum anatomi, yaitu diktat anatomi. Buku diktat ini merupakan buku yang disusun oleh dosen-dosen FK Undip sendiri, warnanya kuning, dan tiap topik diktatnya beda pula. Sebenernya diktat yang beredar sekarang itu merupakan buku ilegal, soalnya buku-buku itu bukanlah buku asli, tapi merupakan fotokopian dari diktat mahasiswa yang dulu-dulu. Tapi yah mau gimana lagi? Adanya itu :( untuk diktat anatomi kalian bisa dapetin di fotokopian MP (daerah Jurang Blimbing) dengan harga yang nggak mahal.
Untuk praktikum, kalian biasanya bakal disuruh untuk beli buku Panduan Praktikum (untuk tiap matkul). Harus beli yah, karena kamu bakalan ngerjain laporan praktikum sementara dan/atau laporan praktikum resminya di buku Panduan Praktikum itu (buat matkul kimia, biokimia, dan biologi).
Untuk TEXTBOOK, kayak Harper, Guyton, Sherwood, dll, hmmmmmm daripada beli mahal-mahal, mending download e-book aja deh.
Bentar mau ngebukain pintu dulu, kayaknya ada polisi di luar.
Hehe nggak deng, kalo kalian mampu yah beli aja, kalo kalian merasa "duh mahal banget uhuhuhuhuhu", kalian bisa pinjem di perpus π
3. Kuliah
Hmmmmmm nyeritain apa yah di sini?? Kuliah yah kayak kuliah biasa. Duduk di bangku dan memperhatikan dosen ngajar, kadang-kadang kalo takut lupa yah dicatet. Tapi kunci survival di sini adalah untuk memperhatikan power point dosen yah. Bukan berarti omongan yang dikatakan dosen waktu ngajar itu nggak penting (justru itu penting banget, karena banyak PPT yang tanpa penjelasan dosennya, kita bakalan susah ngebacanya (entah karena banyak singkatan atau isi PPT mayoritas gambar)). Contohnya kayak gini:
Tapi kalo kalian menganut sistem kebut semalam (dan jarang nyatet), ya satu-satunya harapan cuman PPT, deh. Karena soal ujian menurutku 95% dari PPT. Biasanya yang nggak dari PPT yah soalnya dari matkul yang nggak pake PPT.
4. Praktikum
Aku lupa bilang kalo di satu tahun itu ada 2 semester, 6 modul, dengan masa 6 minggu permodulnya. Nanti untuk berapa kali ujiannya aku bakal bahas di section ujian. Nah, di modul pertama (1.1) nggak ada praktikum, nih (HORE), jadi nilaimu itu pure dari ujian dan tugas. Nah, mulai modul 1.2, mulai ada praktikum (kimia, biokimia, biologi). Daaaaannn mulai 1.3, ada tiga matkul baru yang juga dipraktikumkan: anatomi, fisiologi, dan histologi.
Sebelum praktikum pasti ada pre-test, dan setelah praktikum ada responsi.
a. Pre-test
> Biokimia: ESSAY dan biasanya bahannya banyak banget. Tapi mungkin nggak sesusah yang kalian bayangkan, kok. Hihihhih
> Kimia: kalo ini biasanya modelnya true/false, pre-test paling menyenangkan, tapi tricky juga.
> Fisiologi: pilihan ganda, hmmmmm gampang kok, asal tau apa yang akan keluar hihi.
> Histologi: pilihan ganda. Pilihan gandanya ini model yang pake waktu (kurang lebih 45 detik/soal), karena soalnya pake PPT. Sangat disarankan buat beli buku danusan histologi gitu, karena akan sangat membantu dunia perhistologian kalian.
> Anatomi: wah ini sih tergantung dosen. Baca bismillah aja deh. Ada yang isian, ada yang pilihan ganda. Level kesusahannya sama.
b. Praktikum
Nah kita masuk ke praktikum. Jangan lupa, setiap praktikum, kalian harus pake jas lab dan co-card. Sebelum praktikum juga (min. h-1 jam), kalian harus udah melakukan asistensi sama asdos (asisten dosen). Inget, ya. Harus. Dan kalian ngehubungin asdosnya nggak boleh dadakan, karena dunia nggak berputar hanya di jadwal kegiatanmu aja, asdos juga sibuk.
> Biokimia: kayak praktikum biologi/kimia biasa. Biasanya kalian bakal ngelakuin praktikum tentang darah. Nah, tiap praktikum dibutuhkan probandus (orang percobaan) yang bakal diambil darahnya, dan yang ngambil darahnya biasanya asdos atau kadang-kadang kalo ada dosennya ya yang ngambil dosennya. Di sini nanti kalian diwajibkan untuk buat laporan sementara. Nah, kalo kayak gini biasanya bakal keteteran karena waktunya nggak cukup (antara ngelakuin percobaan dan ngerjain laporan sementara), kalo kayak gini mendingan dibagi deh antara yang ngelakuin praktikum dan yang ngebuat laporan sementara. Tapi yang ngebuat laporan sementaranya juga harus tau yaa praktikumnya ngapain aja.
Kalo untuk laporan resmi, bisa nyontek kakak buku kalian, yah, formatnya, tapi jangan dicontek isinya juga!!!!
Oh iya, dijaga yah attitude selama di laboratorium, dulu waktu praktikum biokimia/kimia yah?? Lupa. Pokoknya ada disuruh ngepanasin larutan pake spiritus itu loh kayak percobaan Benedict yang pernah kamu lakuin waktu SMP/SMA. Terus kan ternyata larutan yang aku pegang (di dalem tabung reaksi) itu udah terlalu panas, dan akhirnya larutannya muncrat dong π€π€π€terus aku secara reflek bilang "WHAT THE FUCK??!!" keras banget sampe meja yang jauh dari aku juga bisa kedengeran. Yah pokoknya intinya kalian harus terus inget yah kalo di ruangan itu nggak cuman ada temen-temen kalian, tapi ada asdos dan regulator laboratoriumnya juga. Huhu kalo sampe kejadian kayak aku kan malu.
> Kimia: kayak praktikum kimia biasa. Ya kalian bakalan bermain sama larutan-larutan senyawa gitu. Di sini kalian juga bakalan ngerjain laporan sementara. Terserah sistem kalian mau kayak gimana, pokoknya semuanya harus selesai yah.
Laporan resminya, ini yang paling susah, sih. Karena laporan resmi kimia pasti dicek oleh asdos, dan harus sempurna. Ikutin aja format yang ada di halaman terakhir Panduan Praktikum. InshaAllah kalo lengkap ya lumayan lah bisa nambahin nilai tugas.
> Fisiologi: nahhhh, kalo fisiologi ini, kita ngelakuin percobaan di manusia a.k.a temen kelompok kalian sendiri. Seru banget deh praktikum fisiologi itu (kind of). Di sini juga diterapin laporan sementara juga, tapi yang ini lebih banyak dari biasanya. Jadi, mendingan tunjuk 1 anggota kelompok yang ngerjain laporan sementara, hmmmmm cari strategi lain juga monggo.
Oh iya, nggak selamanya praktikum fisiologi kalian itu bertempatkan di laboratorium di gedung E, tapi pada praktikum tertentu yang nggak memungkinkan waktu dan peralatannya, maka akan digunakan praktikum dalam komputer menggunakan aplikasi Physio-Ex. Kalo praktikum pake Physio-Ex ini kalian nggak perlu bikin laporan sementara, dan praktikumnya juga cuman klak-klik-klak-klik doang. Terbaik, deh.
> Histologi: praktikum ter- o.O yang pernah ada. Jadi kalian nanti bakalan disuruh ngeliat preparat di bawah mikroskop (biasanya ada 14-18 preparat). Kalian bakalan dikasih waktu kurang lebih 45 detik setiap preparat, dan kalian harus bikin sketsa dari preparat itu di atas kertas folio, lengkap dengan nama preparat, perbesaran, dan perwarnaannya, itulah yang disebut sebagai laporan sementara kalian. Nah, laporan sementara ini kalo udah selesai, nanti kalian ajukan ke dosen/asdos yang ada di lab buat disahkan, jadi walaupun cuman sketsa, harus jelas juga ya gambarnya!
Laporan resminya, kalian bakalan disuruh untuk gambar detail preparat yang udah kalian liat. Maksud dari detail itu yaa bukan detail realistis, ya. Cuman kalian harus ngegambar jelas, sehingga bisa keliatan kalo gambar yang kalian maksud adalah preparat itu, ngikutin ciri-ciri preparatnya aja. Gambarnya pake pensil warna, yaa. Dan juga kalian harus kasih keterangan gambar itu. Hmmm kayak gini contohnya
> Anatomi: untuk praktikum ini, biasanya nggak disuruh bikin laporan (tergantung dosen pembimbing). TAPI praktikumnya bikin capek sumpah huhu. Bukan capek bergerak, tapi capek berdiri/duduk dan mengamati. Jadi praktikum anatomi ini biasanya berlangsung selama 3 jam, dengan kondisi lab anatomi yang kursinya nggak sebanyak mahasiswanya. Apalagi kalo kamu lagi ngerasa clueless banget waktu praktikum, kamu cuman bisa bengong sambil ngeliatin preparat huhu. Kalo kelompok kalian lucky, biasanya asdos kelompok kalian bakalan sering dateng dan ngejelasin waktu praktikum, tapi kalo kalian dapet asdos yang super sibuk, ya wassalam deh. Apalagi kalo dapet dosen yang super strict hihihi.
c. Responsi
Nah, responsi ini diambil dari kata responsibility, yang di mana artinya setelah kamu melakukan praktikum-praktikum tersebut, kamu harus bertanggung jawab untuk mengerti tujuan dan segalanya dari praktikum yang udah kamu lakukan. Kalo responsi ini pure tergantung dosen pembimbing kalian masing-masing. Ada yang santai, ada yang strict, ada yang responsi waktu praktikum, yang nggak responsi juga ada hihi. Kalo aku sih alhamdulillah dapet dosen pembimbing yang hebat-hebat selama tahun pertamaku ini ππ₯
to be continued!
Aaaaa terhibur banget. Baca nya jadi kaya sekaligus flashback :((
ReplyDeleteTo be continued nya jgn lama2